Selasa, 29 Desember 2009

Bolehkah Ban Mobil Diisi Nitrogen dan Angin?

1. Adakah nitrogen palsu?
Ada! Tidak murni nitrogen karena dicampur angin biasa. Efeknya akan terasa ketika peningkatan tekanannya berlangsung cepat. Sebaiknya, acap lakukan pengecekan pada ban dan tingkatkan kepekaan pengemudi terhadap karakter ban yang dipakai, baik sebelum, maupun sesudah diisi nitrogen. Walau kecil, bisa dirasakan perbedaannya.


2. Bagaimana perawatan yang benar untuk ban sudah bernitrogen?
Tidak ada perawatan secara khusus. Namun, yang perlu dilakukan, jaga tekanan angin dengan mengontrol pakai alat tekanan yang banyak dijual di toko aksesori. Bisa dua atau tiga hari sekali, sesuai dengan mobilitas dan kondisi jalan.

3. Apakah ban tebal dan tipis bisa diisi nitrgen?
Pada dasarnya, semua jenis ban radial bisa memakai nitrgoen. Termasuk jenis yang tipis, maupun tebal. Sebagai informasi saja, khusus ban tipis, elastisitasnya berkurang lantaran dindingnya yang tipis, maka sangat membantu jika diisi nitrogen.

4. Jika sudah memakai nitrogen lantas ingin balik ke angin, apakah perlakuannya sama?
Bisa langsung dicampur saja dengan angin biasa, tanpa harus dikuras dulu, seperti ketika perlakukan dari angin diganti dengan nitrogen.

Sumber: Kompas

Senin, 07 Desember 2009

Koin Untuk Prita

Gerakan 'Koin Peduli Prita' terus mendapat dukungan dari berbagai golongan masyarakat. Mulai dari orangtua, anak-anak, kaya dan miskin. Koin-koin ini akan digunakan untuk membayar denda kepada Rumah Sakit Omni Alam Sutera sebesar Rp 204 juta.


Di posko utama pengumpulan 'Koin Peduli Prita' di Kompleks PWR, Jati Padang, Jakarta Selatan, hingga kemarin telah terkumpul recehan yang jumlahnya mencapai Rp 11 juta lebih.

Sejumlah masyarakat yang peduli dengan nasib Prita juga mendatangi Gedung Nusantara, untuk menyampaikan subangan melalui program Apa Kabar Indonesia Pagi TV One.

Sejumlah pemulung juga datang untuk menyampaikan subangan berupa uang receh yang dikumpulkan dari sekitar 50 pemulung.

Sejumlah warga dari berbagai profesi juga menyempatkan diri untuk mampir ke Gedung Nusantara untuk sekedar memberikan beberapa keping uang koin sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap nasib Prita.

Politikus dari Partai Kebangkiran Bangsa, Yenny Wahid juga datang untuk memberikan sumbangan kepada Prita. Puluhan murid Sekolah Dasar juga datang bersama-sama untuk memberikan tabungan mereka di celengan.

Sementara itu, jumlah koin untuk membebaskan Prita dari penjara akan terus bertambah setiap harinya. Jumlah ini belum ditambah dari posko lain yang tersebar di Jakarta dan daerah lain.

Sejumlah posko yang tersebar itu, masih dikoordinasikan untuk pengiriman koin-koin itu. Pengiriman masih akan menunggu sampai terkumpul banyak.

Selain di Jatipadang, posko 'Koin Peduli Prita' juga berada di warung Wetiga (Warung Wedangan W-Fi), Jalan Langsat 1/3A, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Gerakan 'Koin Peduli Prita' dipicu vonis Pengadilan Tinggi Banten yang mengharuskan Prita membayar ganti rugi kepada Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera sebesar Rp 204 juta.

Koin yang terkumpul nantinya akan disumbangkan kepada Prita untuk membayar RS Omni. Diperkirakan butuh 2,5 ton koin pecahan Rp 500 untuk mencapai nilai itu.

Sumber: VIVAnews.com